Pages

Wednesday, May 6, 2015

Diet Herbal dengan Teh Jati Cina

Dewasa ini semakin banyak orang, terutama wanita yang mulai menerapkan pola diet, entah itu diet carbo, diet protein, diet mayo, diet garam dan berbagai macam diet-dietan lainnya. dari mengurangi porsi makan, mengganti menu makan, minum pil diet, pil pencahar sampai ekstrak herbal. semuanya dicoba, demi menemukan pola diet yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.

Dan kali ini yang saya posting bukan sekedar teori tapi benar-benar terpampang nyata dari hasil pemikiran dan praktek yang sudah saya jalani (bukan praktek perdukunan lho ya) well, saya sebutkan lagi tanpa bosan dua penyebab saya gendut : nafsu makan yang gila-gilaan dan BAB yang tidak lancar terutama saat makan nasi.

     Bisa bayangin dong, ketika nafsu makan gila-gilaan, berarti apa yang masuk ke dalam tubuh berjumlah banyak tapi tidak ada yang dikeluarkan, atau yang dikeluarkan dalam jumlah sedikit. kalo filosofi itu berlaku dalam keuangan saya sudah pasti saya sujud syukur sekarang (semoga...amiinn) sayangnya ohh sayangnya...itu berlaku pada metabolisme tubuh saya, dimana saya makan banyak dan BAB sedikit, lalu kemana sisanya. hmmm...tebak saja sendiri..hehee..ditambah saya ini malas sekali berolah raga.

     Seorang teman memberi tahu saya tentang daun-daunan herbal yang biasa digunakan oleh industri jamu untuk membuat pil diet, dia adalah daun jati cina dan daun jati belanda. dua daun ini fungsinya sama-sama untuk melancarkan buang air besar dan meluruhkan lemak. Bentuk daun jati cina relatif kecil-kecil, cara penggunaannya mudah saya, tinggal diseduh dengan air mendidih. kalau Daun jati belanda beda lagi, bentuknya lebih besar dan cara penggunaanya harus direbus. karena penggunaan teh jati belanda harus direbus, lebih ribet, maka pilihan saya jatuh ke daun jati cina.

    Saya mendapatkan daun jati cina ini di "Toko Jamu Dami" di jl. mataram semarang, dengan modal 20.000 saya sudah mendapatkan banyak sekali, bisa untuk persediaan berbulan-bulan, karena daun ini dijual dalam bentuk kering jadi aman-aman saja jika disimpan dalam waktu lama.

   Kemudian saya siapkan satu jumput daun jati cina di gelas dan saya seduh dengan air mendidih sebanyak 3/4 gelas, setelah dingin saya minum, buang ampasnya. untuk membuat teh jati cina tidak perlu ditambahkan gula, kan ini bukan minuman. rasanya sendiri tidak pahit, tidak manis, hanya seperti seduhan daun.

     Seduhan Daun jati cina ini sering disebut dengan Teh jati cina karena cara meminumnya seperti membuat minuman teh, gunanya melancarkan buang air besar, apabila feses berbentuk sedikit cair (lembek kyk air, atau agar" cair, atau semacam itu, bukan mencret yah) berarti itu adalah lemak yang dibuang.

Hasilnya?

     Membantu jika kamu sedang dalam masa diet, saya sendiri minum teh jati cina sehari sekali. kalau ada yang mau dua kali sehari boleh juga, jangan lupa ya bawa pispot kemana-mana.

Okay, sekian yah...Review tentang Diet Herbal dengan Teh Jati Cina nya,,
thanks ...bye...

0 comments:

Post a Comment

 

Our Beauty Inspiring Template by Ipietoon Cute Blog Design